KULIAH UMUM : "Implementasi Artificial Intelligence (AI) di Pendidikan Dasar ( Harapan dan Tantangan )”

Surakarta, 13 September 2023. Dalam rangka meningkatkan Tri Dharma Perguruan Tinggi, maka Kolaborasi suatu kelayakan dalam implementasi Merdeka Belajar Kurikulum Merdeka (MBKM). PGMI UIN Raden Mas Said Surakarta ber Kolaborasi dengan PGMI UIN Sumatera Utara Medan pada acara “Kuliah Umum dengan : Implementasi Artificial Intelligence (AI) di Pendidikan Dasar ( Harapan dan Tantangan )”. Ini Bagian tindak lanjut dari MoU yang sudah disepakati bersama antara PGMI UIN Raden Mas Said Surakarta dengan PGMI UIN Sumatera Utara Medan. Dihadiri mahasiswa masing-masing dari kedu Perguruan Tinggi semester Tiga (3) PGMI UIN Raden Mas Said Surakarta sebanyak 150 mahasiswa secara offline bertempat di Aula PPG, sedangkan peserta dari  PGMI UIN Sumatera Utara Medan sebanyak 100 mahasiswa secara online. Dengan Pembicara dari PGMI UIN Sumatera Utara Medan Dr. Sapri, M.A., pembicara dari PGMI UIN Raden Mas Said Surakarta adalah Dr. Indri Chairunnisa, M.Pd., dengan moderator Kustiarini, M.Pd selaku Koordinator Prodi PGMI UIN Raden Mas Said Surakarta. Sedangkan Opening Speak  adalah Dr. Syamsul Huda Rohmadi, M.Ag, Pemantik diskusi tentang Artificial Intelligence (AI)  Pada acara kegiatan ini dengan Pembuka materi bahasan Artificial Intelligence (AI)  adalah Dr. Syamsul Huda Rohmadi, M.Ag, menyatakan : “Perubahan adalah suatu kelayakan, dan kelayakan adalah dinamika yang harus dihadapi oleh dunia Pendidikan, termasuk diantaranya Guru, lebih lanjut disampaikan suatu perubahan menghadapi era Society 5.0 dengan hadirnya Fenomena disruption, yaitu situasi di mana pergerakan dunia industri atau persaingan kerja tidak lagi linear. Perubahannya sangat cepat, fundamental dengan mengacak-acak pola tatanan lama untuk menciptakan tatanan baru.disebut juga sebagai 3S: Super Smart Society (Masyarakat Super Cerdas)” Peran guru tidak hanya sekedar menyampaikan informasi akan tetapi membentuk kepribadian dan karakter yang mulia.

Lebih lanjut pemateri Dr. Sapri, M.A, menyampaikan bahwa: “Sejarah AI bagian dari kelanjutan dari kemajuan tehnologi yang merupakan menjadi tantangan bagi manusia sekaligus motivasi manusia untuk lebih meningkatkan ketrampilan di bidang IT, karena peran guru tidak bisa digantikan begitu saja dengan AI akan tetapi mempunyai peran dalam membentuk budi pekerti dan akhlak mulia”, lebih lanjut bahwa kelayakan dinamika kemajuan ini menjadi hal yang harus disiapkan sedini mungkin dalam menghadapinya terutama dalam dunia Pendidikan. Selanjutnya Dr. Indri Chairunnisa, M.Pd : “Menyampaikan bahwa peran guru adalah membangkitkan rasa adaptif skill dalam menghadapi perubahan, karena perubahan adalah yang tetap dihadapi bukan dihindari, lebih lanjut tetap peranan manusia terutama dalam desain, manusia tetap mempunyai keunggulan dalam dunia Pendidikan, karena pencipta AI adalah manusia, dan manusia punya peran dan bertanggungjawab terhadap AI supaya mempunyai nilai positif dalam kehidupan manusia. Dialog yang dipandu moderator yang komunikatif Kustiarini, M.Pd,  membuat dialog lebih hidup dengan munculnya beberapa pertanyaan baik dari mahasiswa UIN Sumatera Utara Medan, maupun mahasiswa UIN Raden Mas Said Surakarta. Selanjutnya ditutupkan dengan forto bersama.