Profil

Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah

SEJARAH

Program studi PGMI dibuka pada tahun ajaran 2014/2015 berdasarkan SK Direktur Jenderal Pendidikan Islam Nomor 1464 2014 tentang Izin Penyelenggaraan Program Studi Pada Program Sarjana Institut Agama Islam Negeri Surakarta tahun 2014. Pada awal kepengelolaan,  Program Studi PGMI diketuai oleh Bapak H. Syamsul Huda Rohmadi, M.Ag, namun pada pertengahan tahun 2016 bapak H. Syamsul Huda, M.Ag. melanjutkan studi S3 dan selanjutnya digantikan oleh Bapak Drs. Saiful Islam, M.Ag sebagai Ketua Jurusan, dan bapak Suyatman, M.Pd sebagai Sekretaris Jurusan.

Dikarenakan alasan tertentu, bapak Suyatman, M.Pd.  mengundurkan diri pada tahun 2017 dan digantikan oleh bapak Aly Mashar, S.Pd.I., M.Hum.

Madrasah di tingkat dasar perlunya eksistensi, artinya keberadaan madrasah ibtidaiyah perlu diperhatikan terutama dalam peningkatan karakter bangsa di tingkat pendidikan dasar. Sehingga tidak terdapat dualisme pemaknaan terhadap Madrasah Ibtidaiyah. Di satu sisi, Madrasah Ibtidaiyah memiliki muatan secara kurikulum yang relatif sama dengan sekolah umum. Dengan pertimbangan diatas, perlunya alasan sebagai berikut :

  1. Perlunya LPTK menyelenggarakan pendidikan untuk memperhatikan persiapan SDM (calon pendidik di tingkat MI) sebagai penunjang pendidikan yang dibutuhkan di Madrasah Ibtidaiyah.
  2. Merancang pola peningkatan di LPTK pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah yaitu guru dalam rangka menyediakan tenaga guru yang memenuhi standar, kualifikasi, dan kompetensi di bidang pendidikan, serta berdedikasi tinggi.
  3. Tidak ada dikotomi antara pendidikan umum dengan madrasah.

Institut Agama Islam Negeri Surakarta untuk itu membuka Jurusan PGMI yang berdasarkan ijin yang dikeluarkan oleh Direktur Jenderal Pendidikan Islam nomor: 1464 tahun 2014 tanggal 13 Maret 2014. Dengan Ketua Jurusan Syamsul Huda Rohmadi, M.Ag dan Sekretaris Jurusan Suyatman, M.Pd dipilih berdasarkan rapat senat FITK IAIN Surakarta